Selasa, 27 Maret 2012

About NATURAL HENNA paste & INSTAN HENNA paste

NATURAL HENNA PASTE


memerlukan waktu 6 sampai 8 jam - hingga terkadang harus dibiarkan bermalam, serta berbau khas daun kering. 
Henna yang sudah dibiarkan selama 6 jam, dapat dikelupas esok paginya, tunggu selama 1 jam sebelum kena air agar warna yang dihasilkan lebih gelap dan tahan lama ( 5 hari hingga 1 minggu ). Jika saat proses pengelupasan mengalami kesulitan dapat menggunakan minyak kayu putih atau olive oil sebagai cairan pembersih bekas henna. Sesaat setelah henna dikelupas, warna yang dihasilkan akan berwarna orange terang namun akan berubah merah gelap hingga cokelat dari waktu ke waktu hingga mencapai puncak pada hari ke - 4 lalu lambat laun memudar.  

INSTAN  HENNA PASTE

hanya memerlukan waktu 20 hingga 30 menit untuk kering - hingga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat hasil desainnya, berbau kimia seperti amonia. 





HENNA gelap - dan MITOS KEPERAWANAN

Ada mitos yang mengatakan jika Henna di tangan pengantin gelap, merupakan pertanda bahwa kelak pengantin wanita akan "disayang" oleh ibu mertua, hal ini tidak harus sepenuhnya dipercaya karena kulit tangan setiap orang berbeda- beda, ada yang berminyak dan normal, kulit yang berminyak sering tidak dapat menyerap Henna secara maksimal hingga warna akhir yang dihasilkan pun pasti akan berbeda- beda pada setiap pengantin.  

Mitos lainnya yaitu tentang kuku yang tidak menjadi merah gelap setelah pemasangan henna, pertanda si pengantin "tidak perawan", hal demikian sama sekali tidak benar, karena kuku merupakan bagian tersulit saat proses henna dilakukan, jika ingin kuku memiliki warna lebih gelap, pengantin dapat melapisinya dahulu dengan tumbukan daun henna segar sehari sebelum hari pelukisan Henna dilakukan, atau dapat menggunakan henna instan - khusus pewarna kuku.




Selasa, 20 Maret 2012

TOMCAT



Tomcat adalah serangga yang cukup beracun.  Tempat hidup serangga Tomcat adalah di hutan mangrove dan bukannya di sebuah kota besar layaknya Surabaya.

Jika hewan ini sekarang menyerang kota, hal tersebut dikarenakan habitatnya diperkirakan telah rusak. Di lingkungan aslinya, Tomcat adalah makanan untuk burung. Jika populasi burung menurun, bisa dipastikan jumlah Tomcat juga akan semakin meningkat dan tak terkontrol. 

Hal yang mungkin bisa menanggulangi masalah ini adalah dengan penyemprotan, namun hal tersebut tidak akan menolong jika tidak di imbangi dengan ketersediaan tempat habitat untuk hewan kecil berwarna hitam dan merah tersebut

Simak baik-baik ciri-ciri penyakit tomcat beserta cara mengatasinya berikut ini: 
Ciri-ciri kulit yang terkena gigitan Tomcat: 

1. Timbul warna kemerah-merahan pada kulit 
2. Kulit akan terasa gatal 
3. Terjadi iritasi atau peradangan pada kulit 
4. Kulit akan tampak melepuh akibat adanya iritasi
5. Apabila parah, maka akan timbul nanah pada kulit. 

Untuk mengatasinya, kita juga telah menyiapkan caranya: 

1. Hindari kontak langsung dengan hewan ini. Kontak langsung dengan hewan ini sama saja dengan menempelkan kulit pada racun. Biasanya kulit akan terasa panas disusul dengan munculnya bintik-bintik gatal, berair dan juga bekas hitam di kulit. Bila kamu ingin menyingkirkannya, gunakan kertas atau meniupnya, jangan langsung memegangnya dengan tangan. 

2. Bilas dengan air mengalir dan sabun jike bersentuhan Segera letakkan kulit yang kontak dengan tomcat di bawah kran air dan cuci bersih menggunakan sabun. Jika terasa seperti luka bakar, segera kompres kulit dengan antiseptik dingin dan pastikan serangga tomcat sudah tidak ada lagi. 

3. Pasang kasa nyamuk dan juga tutup jendela dan pintu Untuk mencegah masuknya kumbang ini, pastikan tidak ada celah baginya. Apalagi jika daerah kamu memiliki riwayat wabah tomcat. 

4. Jangan menggosok kulit atau mata jika bersentuhan dengan tomcat Racun yang ada pada kulitnya bisa menginfeksi daerah lain yang kamu sentuh. Cuci bersih tangan kamu sebelum menyentuh bagian tubuh yang lain.

 5. Pastikan kebersihan lingkungan rumah Buang tanaman yang tidak terawat dan pastikan kebersihan taman kamu sehingga hewan ini tidak akan bersarang di sana. Inilah cara-cara yang ampuh untuk menanggulangi penyakit tomcat. Mencegah lebih baik dari pada mengobati oleh karena itu pastikan rumah kamu bersih dan nyaman sehingga kamu terganggu dari gangguan tomcat.

Meskipun serangga ini berguna bagi petani, kita juga harus tetap waspada.


Perburuan tokek yang akhir-akhir ini menjadi komoditas bisnis baru diduga sebagai penyebab banyaknya serangan tomcat, seperti yang saat ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Aktivis lingkungan kota Surabaya, Wawan Some, Selasa (20/3/2012) menjelaskan, awalnya penyebaran tomcat diduga karena burung sebagai pemangsa utama hilang, namun dari banyak referensi yang ada, ternyata pemangsa utama tomcat adalah tokek.

Analisa lain,  maraknya pembukaan hutan mangrove di sisi Pantai Timur Surabaya, atau semakin menipisnya lahan semak belukar yang dipakai untuk lahan perumahan, memaksa serangga ini bermigrasi mencari habitat baru. ''Indikasi paling mudah untuk menganalisa fenomena serangan tomcat itu adalah, jika populasi di alam tinggi, maka pemangsanya yang hilang, namun jika populasinya rendah, maka habitatnya yang hilang,'' kata aktivis Komunitas Nol Sampah ini.

Serangan tomcat maupun ulat bulu, kata dia, membuktikan hilangnya keseimbangan ekosistem yang penyebab utamanya dipastikan oleh ulah manusia. ''Semua mahkluk di bumi ini memiliki fungsi penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, ini yang harus dipahami oleh semua orang,'' ujarnya.

Sejak empat hari lalu, warga di beberapa kawasan Kota Surabaya dicemaskan oleh serangan tomcat, serangga yang mengeluarkan cairan beracun yang dapat merusak kulit. Serangan tomcat diketahui sejak serangga ini menyerang apartemen elit di Jalan Kejawan Putih, Surabaya. Beberapa penghuni yang terkena serangan tomcat mengaku kulit mereka melepuh, panas, gatal-gatal dan meninggalkan noda hitam.  

Pada dasarnya serangga Tomcat tidaklah menggigit. Ia akan secara otomatis mengeluarkan cairan jika ia bersentuhan dengan kulit manusia. Racun tomcat juga bisa melekat di baju, handuk atau pakaian manusia. Dan jika terkena hewan ini, maka dianjurkan jangan menggaruk bekas yang ditimbulkan dan segera menghubungi dokter agar efek gigitan tomcat tidak semakin meluas ke area yang lain. Warga Surabaya sendiri diharapkan tetap waspada karena Tomcat yang ada di kawasan tersebut diperkirakan mencapai jutaan ekor. Hal ini juga bisa menjadi pelaran bagi kita semua agar lebih mau untuk memelihara kelestarian lingkungan agar habitat hewan yang seharusnya berada di hutan tidak menyerang kota kembali 

Jumat, 16 Maret 2012

HENNA : ASESORIS PERHIASAN PENGANTIN


HENNA
Aksesori pernikahan tidak hanya berbentuk anting, gelang, kalung sampai hiasan kepala, Anda pun dapat mengenakan henna untuk memperindah kulit tubuh Anda. Henna sudah menjadi alat kecantikan wanita dari beratus tahun lalu, jauh sebelum ditemukannya bedak, eye shadow dan alat pemercantik diri lainnya.
aksesoris pernikahan

Henna merupakan nama tumbuhan atau dalam bahasa Latinnya Lawsonia Inermis. Selain dijadikan tato kecantikan sejak beratus tahun yang lalu, henna juga dimanfaatkan sebagai obat dalam dunia medis. Tanaman henna banyak tumbuh di daerah Timur Tengah, Australia dan Afrika. Pohonnya memiliki tinggi dua sampai enam meter dengan batang serta daun yang lebat. Henna memiliki bunga berwarna putih dan buah-buahan kecil berwarna cokelat berbentuk kapsul. Anda dapat menemukan banyak biji-bijian dalam buah tersebut.




aksesoris pernikahan

Di Arab, henna menjadi simbol keberuntungan, kesehatan dan sensualitas. Sering sekali kaum wanita di Arab, membuat pasta dari daun henna yang dikeringkan untuk menghiasi tangan dan bagian tubuh mereka, dan konon dipercaya dapat mengusir setan, menarik energi baik, serta menyuburkan. Hal inilah yang menyebabkan para pengantin di India dan Pakistan, masih menghiasi tangan dan tubuhnya dengan henna. Dengan dihiasnya tangan dan tubuh menggunakan henna juga dapat menyenangkan hati dan membuat sang mertua menerima calon menantunya.



Selain di India dan Pakistan, henna juga masih sering digunakan kaum perempuan di Afrika, Asia, bahkan Amerika. Di beberapa negara, henna dikenakan di hari pernikahan, baik itu untuk menghiasi kuku, lengan dan kaki para calon pengantin wanita. Selain untuk mempercantik penampilan, penggunaan henna juga diyakini dapar melindungi penggunanya dari berbagai gangguan.


Begitu pun dengan di Indonesia, di Kalimantan dan Sumatera, Anda dapat melihat tradisi melukis tubuh mengunakan henna di hari pernikahan masih berlanjut sampai sekarang. Tradisi menyebutkan, pemakaian henna ini untuk melukis ragawi mereka, sama seperti sebuah karunia, keberuntungan, kegembiraan, dan kecantikan. Kepercayaan itulah yang menjadikan henna sebagai aksesoris pernikahan yang masih digunakan sampai sekarang.

PERNIKAHAN MELAYU : MAKNA DIBALIK RITUAL INNAI (DAUN PACAR)


Daun pacar atau Inai dan bahkan ada yang menyebutnya dengan Henna, adalah tumbuhan yang biasa digunakan kaum wanita untuk menghias kuku. Sudah sejak jaman dulu, wanita di Semenanjung Medeterania, Melayu dan juga Indonesia menggunakan daun tersebut untuk mewarnai kuku agar terlihat cantik. Selain untuk mewarnai tangan dan kaki, daun inai juga berguna untuk mengobati luka ringan seperti kulit tergores dan sebagainya.
Sebagian besar prosesi pernikahan tradisional di beberapa daerah yang ada di Indonesia memasukan ritual pemakaian daun pacar sebagai salah satu ritual pernikahan melayu. Masing-masing daerah memiliki arti dan makna tersendiri untuk ritual tersebut, meski di masa sekarang ritual ini dianggap oleh sebagian kalangan masyaarakat Indonesia sebagai pelengkap prosesi pernikahan suatu adat semata. Apa saja makna dan arti dari ritual memakai inai atau daun pacar tersebut?

Malam Bohgaca dari Aceh
Arti dari Malam Bohgaca adalah Malam Berinai (mengenakan pacar atau inai) dan dilakukan sebelum akad nikah dilangsungkan. Daun pacar/ inai melambangkan isteri sebagai obat pelipur lara sekaligus sebagai perhiasan rumah tangga. Daun pacar yang sudah di lepas dari tangkainya, ditempatkan dalam piring besar kemudian ditumbuk. Daun pacar ini akan dipakaikan beberapa kali sampai menghasilkan warna merah yang terlihat alami.




Malam Bainai dari Minangkabau
Malam Bainai di Minangkabau adalah malam seribu harapan, seribu doa bagi kebahagiaan rumah tangga anak daro yang akan melangsungkan pernikahan esok harinya. Tumbukkan daun inai atau daun pacar, di torehkan pada kuku calon mempelai oleh orang tua, ninik mamak, saudara, handaitaulan dan orang-orang terkasih lainnya.

Berinai dari Riau
Pada malam hari sebelum upacara pernikahan dilakukan, maka diadakan pemakaian daun inai pada kedua mempelai. Tujuan upacara ini adalah untuk menolak bala dan melindungi pasangan pengantin dari marabahaya, memunculkan aura dan cahaya calon pengantin dan memunculkan wibawa pengantin pria.

Berpacar dari Palembang
Upacara berpacar adalah mewarnai seluruh kuku tangan dan kaki, juga telapak tangan dan telapak kaki yang disebut pelipit menggunakan daun pacar atau inai. Kesan merah pada pacar berguna untuk mengusir segala jenis makhluk halus, dan daun pacar sendiri dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk memberi kesuburan bagi pengantin perempuan.

Pasang Pacar dari Lampung
Acara Pasang Pacar biasanya dilakukan satu hari, usai acara Betanges (mandi uap) dan Berparas (menghilangkan bulu-bulu halus & membentuk alis agar sang gadis terlihat cantik menarik). Hal ini juga akan mempermudah sang juru rias untuk membentuk cintok pada dahi dan pelipis calon pengantin wanita. Kemudian dilanjutkan dengan acara Pasang Pacar (inai) pada kuku-kuku agar penampilan calon pengantin semakin menarik pada keesokan harinya.

Malem Pacar dari Betawi
Acara Malem Pacar dilakukan usai Prosesi Ngerik atau mencukur bulu kalong dan membuatkan centung pada rambut di kedua sisi pipi di depan telinga. Acara Malem Pacar adalah malam mempelai wanita memerahkan kuku kaki dan tangannya dengan pacar.

Akkorotigi/Mapacci dari Bugis-Makassar
Upacara ini merupakan ritual pemakaian daun pacar ke tangan si calon mempelai.  Daun pacar memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Menjelang pernikahan biasanya diadakan malam pacar atau WenniMappaci (Bugis) atau Akkorontigi (Makassar) yang artinya malam mensucikan diri dengan meletakan tumbukan daun pacar ke tangan calon mempelai. Orang-orang yang diminta meletakan daun pacar adalah orang-orang yang punya kedudukan sosial yang baik serta memiliki rumah tangga langgeng dan bahagia. Malam Mappaci dilakukan menjelang upacara pernikahan dan diadakan di rumah masing-masing calon mempelai.

HENNA BELLY : PERCANTIK IBU HAMIL


Henna belly,melukis perut yang sedang membuncit dengan daun pacar bukan lagi hal tabu.Selain melestarikan tradisi, mempercantik perut sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Bahan utama dari tumbuhan yang memiliki nama latin Lawsonia Inermis diyakini aman menembus kulit dan kesehatan bayi. Daun henna digiling menjadi bubuk untuk dibuat pasta. Henna yang sudah berbentuk pasta menggunakan bahan alami dan tidak mengunakan campuran zat kimia apapun. Hal tersebut demi kesehatan kulit

Seni menghias tubuh dengan berbagai macam bentuk gambar tersebut sudah menjadi tradisi sejak ribuan tahun lalu. Sama halnya melukis bagian tubuh lain,melukis di bagian perut dalam keadaan membesar tidak ada kendala berarti.  

Percantik perut dengan henna...

TENTANG HENNA DI INDONESIA


Di Indonesia Henna lebih dikenal dengan innai atau pacar yaitu bahan pewarna alami dari daun tanaman pacar. Di beberapa tradisi dan adat istiadat di Indonesia, pemakaian henna atau innai adalah bagian dari ritual sebelum prosesi pernikahan. Seperti di Aceh dan Padang melalui malam bainai.
Sementara itu, kaum wanita di wilayah Arab, Pakistan, dan India punya ritual yang biasa dilakukan untuk menyemarakan Hari Raya Idulfitri. Saat Lebaran, mereka juga menggunakan henna atau menhdi di tangan dan kaki.
Bahan utama yang digunakan untuk Mehndi (seni tradisional melukis henna di India dan Timur Tengah) adalah henna yaitu daun pacar alami yang dihaluskan sebelum dipakai untuk memberikan warna coklat atau merah mahoni di tangan, kuku dan kaki. Komponen pewarna henna adalah asam hennotannic, dan tidak melewati lapisan dermis (sel-sel hidup) kulit, hanya sampai di bagian epidermis. Reaksi alergi dan iritasi sangat jarang ditimbulkan.